Bagaimana Cara Menggunakan Primary Key Constraint di Oracle

Pada tutorial sebelumnya, kita telah belajar tentang Pengenalan Singkat Constraint di Oracle. Pada tutorial kali ini, kita akan membahas lebih detail macam-macam constraint di Oracle khususnya membahas tentang constraint Primary Key.


Apa Itu Primary Key?

Primary Key atau kunci utama adalah salah satu constraint di database Oracle yang digunakan untuk mencegah duplikasi data, agar data bersifat unik.

Ada beberapa point penting tentang constraint primary key yaitu:
  1. Kolom atau field yang mempunyai constraint primary key secara otomatis juga field tersebut mempunyai atribut Not Null.
  2. Data yang masuk ke dalam kolom harus bersifat unik.
  3. Kolom yang mempunyai constraint primary key artinya bahwa kolom itu bersifat mandatory atau harus diisi.

Mendefiniskan Primary Key (Create Table)

Ketika Anda membuat sebuah table, Anda dapat langsung membuat atau mendefinisikan constraint primary key dengan dua cara, yaitu:
  • Mendefinisikan primary key pada level kolom/field.

    Anda dapat mendefinisikan primary key pada level kolom dengan menggunakan perintah berikut ini:

    CREATE TABLE nama_table(
     nama_kolom tipe_data[(size)] [ NULL | NOT NULL ] PRIMARY KEY,
     nama_kolom tipe_data[(size)] [ NULL | NOT NULL ] PRIMARY KEY,
     ....
    );
    

    Contoh:

    SQL> CREATE TABLE karyawan(
      2  id NUMBER(3,0) PRIMARY KEY,
      3  nama VARCHAR2(30),
      4  alamat VARCHAR(100),
      5  phone_no VARCHAR2(30)
      6  );
    
    Table created.
    
    

  • Mendefinisikan primary key pada level table

    CREATE TABLE nama_table(
     nama_kolom tipe_data[(size)] [ NULL | NOT NULL ],
     nama_kolom tipe_data[(size)] [ NULL | NOT NULL ],
     ...,
     PRIMARY KEY ( nama_kolom, ... ),
     ...
    );
    

    Contoh:

    SQL> CREATE TABLE karyawan(
      2  id NUMBER(3,0) PRIMARY KEY,
      3  nama VARCHAR2(30),
      4  alamat VARCHAR(100),
      5  phone_no VARCHAR2(30),
      6  PRIMARY KEY(id)
      7  );
    
    Table created.
    
    

    Sebagai tambahan, Anda juga bisa mendefinisikan constraint pada level table dengan cara menambahkan nama constraint seperti sintak dibawah ini:

    CREATE TABLE nama_table(
     nama_kolom tipe_data[(size)] [ NULL | NOT NULL ],
     nama_kolom tipe_data[(size)] [ NULL | NOT NULL ],
     ...,
     CONSTRAINT nama_constraint PRIMARY KEY ( nama_kolom, ... ),
     ...
    );
    

    Contoh:

    SQL> CREATE TABLE karyawan(
      id NUMBER(3,0),
      nama VARCHAR(30),
     alamat VARCHAR(100),
     phone_no VARCHAR(20),
     CONSTRAINT pk_id PRIMARY KEY(id)
    );
    
    Table created.
    

Add Primary Key Menggunakan Alter Table


Anda dapat menambahkan constraint primary key setelah Anda membuat table dengan perintah ALTER TABLE. Tujuannya adalah ketika Anda lupa mendefinisikan primary key sewaktu membuat table.

Anda dapat menggunakan sintak dibawah ini untuk menambahkan constraint Primary Key:

ALTER TABLE nama_table
 ADD PRIMARY KEY (column_name, ...);


Contoh:

SQL> ALTER TABLE karyawan ADD PRIMARY KEY (id);

Table altered.

Menampilkan Constraint

Untuk menampilkan constraint yang telah Anda buat, anda bisa menggunakan query di bawah ini:

SQL> SELECT constraint_name, constraint_type, table_name
  2  FROM user_constraints
  3  WHERE table_name = 'KARYAWAN'
  4  and constraint_type = 'P';

CONSTRAINT_NAME                C TABLE_NAME
------------------------------ - ------------------------------
SYS_C0053518                   P KARYAWAN


table_name pada query diatas, dapat Anda ganti sesuai dengan table yang diinginkan.

Drop Primary Key

Untuk menghapus constraint primary key, Anda dapat menggunakan sintak di bawah ini:

ALTER TABLE nama_table 
      DROP PRIMARY KEY;

Contoh:

ALTER TABLE karyawan DROP PRIMARY KEY;


Atau Anda juga bisa menggunakan perintah dibawah ini:

SQL> ALTER TABLE nama_table DROP CONSTRAINT nama_constraint;

Contoh:

SQL> ALTER TABLE karyawan DROP CONSTRAINT pk_id;

Table altered.

Referensi


Sekian tutorial Bagaimana Cara Menggunakan Primary Key Constraint di Oracle. Semoga bermanfaat & Selamat Belajar database Oracle.

Jika Anda menyukai tutorial ini, silahkan anda share dan bagikan dengan teman-teman Anda, dan jika Anda ingin berdiskusi tentang judul tutorial diatas, atau pun mau bertanya tentang tutorial ini silahkan Anda untuk menggunakan fasilitas komentar untuk berdiskusi dan bertanya di blog ini.

Salam,

Naura-Lab

Jika Anda rasa artikel ini bermanfaat, saya sangat berterima kasih bila Anda mau membagikannya ke teman. Jangan lupa dapatkan update artikel terbaru dari Naura-Lab melalui email:

Post a Comment